Selasa, 20 Januari 2015

GKMP XXIV KAMPUS SUMATRA BARAT

Gelar Kreatifitas Madya Praja Angkatan XXIV KAMPUS SUMATRA BARAT
Pertunjukan yang begitu mempesona dan menakjubkan yang disugukan oleh Madya Praja angkatan XXIV dalam acara gelar kreatifitas madya praja (GKMP)tanggal 28 november 2014. Bukan waktu yang sebentar dalam persiapan acara ini, persiapan selama 1 bulan ditebus dengan sorakan penonton baik dari kalangan penjabat, pengasuh, kakak nidya praja maupun masyarakat.
Acara yang bertemakan STAR GENERATION yang berartikan angkatan ini mencerminkan madya praja angkatan XXIV  yang dilahirkan untuk menjadi angkatan perubahan yang terbarukan sebagai generasi penerang dan pemersatu dari berbagai perbedaan ( Bhineka GKMP dengan penampilan drama musikal “ Sayembara Cinta”  drama ini menceritakan sosok Putri Madya yang berusia 24 tahun yang diperebutkan oleh berbagai kerajaan yang ada di negeri Swarna Bumi, dari kerajaan Samudra Pasai, Sriwijaya, Pagaruyung, Gowa Tallo, Tidore, Kutai, dan kerajaan Pasundaan namun pada akhirnya Putri Madya memilik sosok PRAJA yang mempunyai pesona tersendiri dengan sikap, etika, kedewasaan  dan wibawanya.
Gelar kreatifitas ini di bukan dengan hal yang berbeda dari tahun – tahun sebelumnya yaitu di buka dengan tari TOR – TOR dari provinsi Sumatra Utara dan Pagelaran Baju Adat dari 34 provinsi di Indonesia. Bukan hanya itu panitia pun menampilkan berbagai penampilan khas dari keankeragaman budaya di Indonesia seperti Didong Gayo yaitu kesenian yang memadukan unsur tari, vocal, dan musik tangan,  dari provinsi Aceh, Tari kipas dari provinsi lampung, Sastra Anggaru yaitu sebuah ikrar atau sumpah setia seorang raja, Kesenian ini dari provinsi Sulawesi Selatan, Massamper merupakan nyanyian khas yang diiringi goyangan khas dari provinsi Sulawesi Utara, Tari perang dari provinsi Maluku Utara, Tari pedang dari Kalimantan, Atraksi Debus yang menunjukkan kakuatan fisik dan kekebalan tubuh kasenian ini berasal dari Provinsi Banten, Grup Band angkatan XXIV, Beat Box kesenian modern yang mengkasilkan musik dari pengolahan suara langsung dari mulut tanpa adanya bantuan alat musik, Paduan suara angkatan XXIV.
Rasanya enggan berkedip saat menonton pertunjukan yang disugukan, ruangan yang dipenuhi sorak-sorakan dan gemuru tepukan tangan serta cahaya yang berkelap kelilip dari Glow Stik yang di gunakan  penonton. Acara semakin meriah dan malam itu serasa malam yang panjang bagi praja IPDN kampus Sumatra Barat.
Gelar keratifitas madya praja ditutup dengan nyanyian  Himne Abdi Praja dari Panitia dan nyanyi bersama dengan bapak Direktur Kampus IPDN Sumatra barat dan istri beliau, lagu yang berjudul kemesraan ini menjadi lagi penutup di acara tersebut. Sungguh pembuktian yang sangat mengesankan dari madya praja angkatan XXIV, ini akan menjadi memori kenangan terindah dalam perjalan pendidikan kami angkatan XXIV di Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Mwp. Ade Anugrah
24.1416

Tidak ada komentar:

Posting Komentar