DRAMA IPDN ANGKATAN XXIV

THE KINGDOM

“SAYEMBARA CINTA”

Di sebuah kerajaan bernama Swarna Bumi, rakyat hidup damai dan sejahtera. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang Raja yang arif dan bijaksana yang bernama Raja Runia. Raja Runia memiliki putri yang cantik jelita, Putrinya bernama Madya. (Panggung dalam suasana pedesaan)

Saat Putri Madya berusia 24 Tahun Raja Runia memutuskan untuk melakukan Sayembara Cinta untuk mencari Pangeran yang akan mempersunting Putri kesayangannya,  Pengumuman sayembara pun disebar keseluruh pelosok Negeri.(Panggung dalam suasana pedesaan)

Sayembara cinta disambut dengan hangat oleh seluruh rakyat yang ada di penjuru negeri.( Suasana Pangung di penuhi rakyat yang sibuk membicarakan sayembara cinta ) sang Raja pun memanggil panglima kerajaan untuk mengumumkan Sayembara.

Panglima Kerajaan Swarna Bumi :

“Diumumkan kepada seluruh rakyat di Negeri ini bahwa Kerajaan Swarna Bumi mengadakan kegiatan Sayembara Cinta “Setiap pangeran yang mengikuti sayembara ini harus menampilkan persembahan Cinta untuk putri madya” siapa pun yang memenangkan sayembara ini akan mendapatkan cinta dan mempersunting putri Madya. Sayembara ini akan diAlun-alun kerajaan Swarna Bumi. (Suasana Panggung raja putri dan pejabat istana serta panglima, pengumuman syembara cinta ditndai dengan bunyi gong)

Untukmenandai dimulainya sayembara Cinta para dayang – dayang dan prajuri kerajaan akan menampilkan berbagai PAKAIAN ADAT  dari Kerajaan swarna bumi yang begitu kaya akan budaya

Berbagai kerajaan pun datang ke Kerajaan Swarna Bumi untuk mengikuti Sayembara Cinta menguji seberapa hebat mereka. Mereka datang untuk memperebutkan hati Sang Putri Madya yang kecantikan dan kepandaaiannya kiat tersohor.

Datanglah Sultan Malik As Saleh dari kerajaan Samudra Pasai.

·         (Dialog Sultan Malik As Saleh) Wahai putri saya Sultan Malik As Salehdari kerajaaan Samudra Pasaidatang kesini untuk mengikuti sayembara cintaMu, Ijinkanlah hamba mempersembahkan bukti Cintaku kepadamu Berupa KESENIAN DIDONG GAYO, kesenian yang memadukan unsur tari, vocal dan musik tangan. Terimalah persembahanku ini(sambil berlutut). (pementas meninggalkan panggung, dialog berlanjut).

·         (Dialog putri madya) Hawai Sultan Malik As Saleh sungguh menabjukkan penampilan yang engkau berikan ini.

·         (Dialog Sultan Malik As Saleh) terima kasih atas pujianmu putri.

·         (Dialog Putri Madya) Pergilah beristirahat, rebahkanlah punggungmu sejenak di rumah peristirahatan yang telah kami sediakan, kakanda akan diantarkan oleh dayang - dayang kami. (Sultan malik As saleh keluar)

Setelah persembahan cinta dari Sultan Malik As Saleh, Raja Runia memperkenalkan seorang Raja nan rupawan kepada Sang Putri. Siapakah Raja nan rupawan itu ?

·         (Dialog Raja Runia), Bala Putra Dewakemarilah tampilkan kemampuan yang engkau miliki ananda ?

·         (dialog Bala Putra Dewa)Terima kasih hawai raja yang bijaksana, dan putri Madya yang cantik jelita, hambaPangeran Bala Putra Dewa dari kerajaan Sriwijaya akan mempersembahkan TARI  KIPAS, tari ini sebagai bukti seberapa besar cintaku kepadamu wahai bidadariku. (tampil 10 menit)

·         (putri madya) Hawai pangeran Bala Putra DewaSaleh sungguh menabjukkan tarian yang engkau persembahkan untukku,

Datanglah Raja Adtyawarman dari kerajaan pagaruyung

·         (kemudian datangAdityawarman)Duhai sang putri, mereka belum ada apa-apanya dibandingkan dengan  saya Raja Adityawarman dari kerajaan Pagaruyung, sebab hari ini Kakanda dating untuk merpersembahkan PERKUSI MINANG, perkusi trdisional yang alat musiknya dari alat – alat tadisional, persembaan ini untukmu kekasih yang kudamba.

·         (putri madya) saya begitu sangat berterima kasih kepada kalian para pangeran yang telah datang untuk mengikuti sayembara  ini, sebagai wujud terima kasihku dengarkanlah sebuah nyanyian cinta dari Band Kerajaan Swarna Bumi. 

sayembara cinta kerajaan swarna bumi pun terus bergulir, berbagai kerjaan datang silih berganti menampilkan persembahan cintanya untuk Sang Putri.

Datanglah seorang sultan dari Gowa Tallo yang tersohor akan kesaktiannya yang bergelar Ayam jantan dari timur.

·         Duhai kekasih pujaan hatiku, perkenalkan hamba adalah pangeran dari kerajaan Gowa Tello pangeran yang bergelar ayam jantan dari timur Sultan Hasanuddin, Pangeran akan mempersembahakan sebuah KESENIAN SASTRA ANGNGARU MASAMPER, yang merupakan sebuah ikrar atau ungkapan sumpah setia, yang melambangkan hati ini siap berikrar untk mu. ( pangeran sambil berlutut dan mencium tangan sang putri).  

·         (putri madya)Diri ini begitu tersanjung dengan ikrarmu duhai Sultan Hasanuddin

Tiba – tiba munculah seorang pangeran tanpan nan rupawan dari kerajaan Tidore

·         (Tiba – tiba muncul pangeran tampan). Hai sang rembulan sayembara ini belum selesai saya Zainal Abidin raja dari kerajaan tidoreakan menampilakan TARI PERANG, yang menunjukkan diri ini siap berperang untuk merebutkan cintamu

Alangka kaya negeri ini, dan begitu tersanjungnya kerajaan swarna bumi karena putri diperebutkan oleh berbagai pangeran dipelosok negeri, untuk itu kerajaan mempersembahkan kesenian modern yang menghasilkan suara musik dari mulut  yaitu BEAT BOX dari prajut – prajurit kerajaan Swarna Bumi.

Putri pun merasa bingung, siapa gerangan yang akan  menjadi pilihan hati dan mendampingi hidupnya kelak.

·         (Raja Runia) kenapa ananda engkau bermuram durja

·         Putri Madya ) ayah hati ini bingung untuk menentukan pilihan

·         Raja ) anandaku tercinta sesungguhnya diluar sana masih banyak pangeran

Tiba – tiba  datang seorang raja dari suatu kerajaan nan jauh di hulu

·        (Mulawarman)Wahai putri belahan jiwa, Perkenalkan kakanda adalah raja Mulawarmandari kerajaan Kutai, kakanda akan mempersembahkan TARI PEDANG untuk membuktikan cinta kakanda kepadamu

·        (Prabu Siliwangi) Hai engkau Mulawarman jangan sombong dengan penampilanmu itu, perkenalkan saya Prabu Siliwangi dari KerajaanPasundan, akan menapilkan ATRAKSI DEBUSyang menunjukkan kekuatan dan kehebatanku, karena selayaknya dirimu yang lembut harus dilindungi oleh raja yang kuat sepertiku (sambil tertawa) 

·        (Putri Madya) sungguh pesembahan kalian begitu istimewa dan mampu menghibur hatiku.

·        (Raja Runia)Duhai anakku Putri Madya, sayembara cinta ini sudah menampilkan berbagai penampilan dari kerajaan-kerajaan yang akan  mempersuntingmu anakku.

·        (Putri) Ayahanda sesunggunya sekarang anakmu ini bingung untuk menentukan pilihan,

Sebab dari ke 7 pangeran yang telah menujukan bukti cintanya kepadaku mereka semua mempunyai kekurangan dan kelebihan, kesamaan watak muapun pebedaan sikap Ayahanda. sehingga berikan saya waktu 1 hari untuk berfikir dan mengambil keputusan, sebab keputusan iniakan membawa ananda keimpian dan behtera rumah tangga yang bahagia. (sambil terdiam dan merenung,…)

Sayembara Cinta yang diadakan kerajaan Swarna Bumi telah menghasilkan 7 pangeran  hebat dari berbagai kerajaan. Sebelum Putri Madya Menentukan Pilihannya, untuk menghormati para pangeran yang telah berjuang, pihak kerajaan mengadakan pesta dan menampilkan berbagai nyanyian dari Paduan Suara Kerajaan.

Tibalah saatnya waktu yang ditunggu – tunggu seluruh rakyat swarna bumi, yaitu penentuan memenang dari Sayembara Cinta Kerajaan Swarna Bumi.

·         (Putri Madya) terima kasih duhai para Pangeran Tambatan Hati atas semua persembahan cinta yang kalian tampilkan kepada ku, namun sesungguhnya taka da satupun yang menyisahkan benih cinta Ayah.

Karena Putri Madya tak ingin memilih raja Runialah yang memilihkan pangeran yang akan menajdi pemenang sayembara cinta.

Ketika itu datang panglima dengan tergesah – gesah, apakah gerangan yang terjadi?

Seorang pemuda misterius dengan pakaian gagah rupawan muncul ditengah keramaian. Siapakah pemuda tampan ini? Dari mana ia berassal?

·         (Raja Runia) Ada apa panglima kenapa engkau tergesa – gesa ?

·         (Panglima) raja ada seseorang yang sangat ingin mengikuti sayembara.

·         (Raja Runia) siapakah pemuda itu bukankah sayembara cinta sudah berakhir.

·         (Putri Madya) Ayahanda ijinkanlah pemuda itu mengikuti sayembara ini

·         (Raja Runia) panglima karena putri begitu ingin melihat pemuda itu, maka panggillah perintahkan pemuda itu masuk kesini untuk memperkenalkan dirinya.

·         (Panglima) baiklah raja, Anak Muda Masuklah tunjukkan kemampuanmu.

·         (Praja )perkenalkan Saya Praja seorang ABDI Negara yang mempunyai keahlian memimpin dengan sikap loyal dan berintegritas, saya adalah rakyatmu yang sejak dulu telah mengagumi kepintaran dan terpesona akan kecantikan yang dianugrahkan Tuhan untukmu,maka ijinka hamba untuk mengikuti sayembara cinta ini.

·         (Raja Runia) Tunggu, karena kau datang bukan membawa tahta, engkau ingin mempersembahkan apa untuk putriku.

·         (Praja) diri ini tidak mempunyai persembahan cinta apapun, diri ini hanya bermodalkan Cinta yang tulus kepada Sang Putri

·         (Putri) Ayah sesungguhnya saya tak memrlukan kekuasaan kekayaan namun yang kubuthkan hanya seorang pemuda yang bersediah menerima diri ini dengan tulus. Dan dengan Praja saya yakin bias menemukan kebahagian itu Ayahanda

·         (Raja) Baiklah putriku karena engkau yang akan menaungi bahtera rumah tangga ini maka ayah hanya dapat member restu untuk kau bersama dengan praja. Praja maukah engkau mendapingi Anakku Madya ?

·         (praja “dengan penuh ketegasan”) Siap Raja. hari ini telah kutemukan Tulang rusukku yang hilang. Duhai bidadariku penyejuk jiwa. Aku bersumpah akan mencintai dan melindungiku mu dalam keadaan apapun sekarang dan selamanya, ini adalah cinta sekali seumur hidup, apapun rintangan yang akan memisahkan kita berdua, kita akan menemukan jalan untuk kembali.

·         (putrid Madya) Praja aku pun bersumpah untuk menemanimu melangkah, selalu memelukmu dengan kelembutan, dan menjaga  kehormatan cinta kita.

·         (Raja Runia) Rakyatku yang damai Hari ini saya umumkan Bahwa Sang Praja dengan sah Mendapatkan putriku Madya. (menyatukan tangan keduanya)

Sayembara cinta pun berakhir dan dimenangkan oleh Sang praja. Semua rakyat tersenyum dan bersorak. Praja dan Putri Madya Hidup Berbahagia SELAMANYAAAA…

Ade Anugrah

acara gelar kratifitas madya praja  IPDN angkatan XXIV